Terapi Kebotakan Rambut

Tampil menarik tentunya dambaan setiap orang, bisa dimulai dari kulit wajah yang segar terlihat merona, rambut yang lebat, bentuk tubuh yang slim hingga tampilan lain seperti bentuk hidung hingga kelompak mata. Untuk mendapatkannya bisa dengan menjaga kesehatan tubuh, memperbanyak olahraga. Hingga melakukan cara-cara instan seperti pengencangan dan peremajaan kulit. Hingga transplant rambut untuk atasi kebotakan hingga prosedur bedah plastik yang lebih agresif seperti rhinoplasty (operasi hidung).

Menurut, Dr Anwar Lewa SpBP-RE. Tren perawatan kecantikan kulit, wajah hingga prosedur bedah plastik dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. “Selama 26 tahun kami ada, kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, mulai dari peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) baik dokter maupun perawatnya. Juga teknologi-teknologi mutahir yang terus berkembang dalam bidang kedokteran,” paparnya.

Untuk Konsultasi Melalui WhatsApp/ Telepon, Simpan Nomor Ini di Hp Anda 0856-4766-2262 Konsultasi Bersama Tim Ahli Kami.

Kodrat semua yang hidup di dunia ini adalah menua, namun dengan teknologi kedokteran seperti sekarang ini. Faktor-faktor penuaan bisa dihambat atau diperlambat dengan segala rekayasa teknologi atau ketrampilan manusia.

Kebotakan Rambut

Salah satu masalah penampilan yang banyak dikeluhkan pria dan wanita adalah rambut rontok. Ini karena kondisi tersebut identik dengan faktor degenerative atau penuaan. Meski sesungguhnya kerontokan rambut yang memperngaruhi kulit kepala atau anggota tubuh lainnya dapat disebabkan adanya faktor keturunan. Perubahan hormonal, kondisi kesehatan tertentu hingga penggunaan obat-obatan. Yang selanjutnya mencetuskan kerontokan rambut. Data menunjukan masalah kerontokan rambut ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.

Pada populasi pria kerontokan rambut terjadi separuh dari populasi pria usia diatas 50 tahun. Disebabkan ketidakseimbangan hormon dehidrotestoteron (DHT) atau reseptor DHT yang berlebih di folikel rambut. Ini selanjutnya menjadikan folikel rambut mengecil dan membuat rambut rontok dibagian depan atau dikenal sebagai hairline dan semakin meluas ke bagian tengah belakang.  Pola hidup dan pola makan serta stress yang tinggi diduga menjadi faktor pemicu kebotakan lebih dini.

Penggunaan obat tertentu juga memicu terjadinya kerontokan ramput, obat obatan yang dimaksud diantaranya antidepressant. Obat-obatan pada penderita artritis sendi, obat-obat penderita jantung, hingga obat anti hipertensi. Demikian halnya pada individu yang sedang menjalankan prosedur radio terapi.

Menurut Dr. Anwar, selaku dokter spesialis bedah plastik Klinik Bedah Plastik, hair loss atau botak mengacu pada kerontokan rambut secara berlebih di kulit kepala. Usia merupakan faktor yang paling berperan penting pada kondisi ini. “Ada yang mencoba menutupi kebotakan dengan topi, namun ada juga yang memilih prosedur perawatan kulit kepala mulai dari penggunaan obat-obatan, laser terapi, hingga transplantasi rambut,” paparnya.

Solusi Kerontokan Rambut

Setiap harinya lebih kurang 100 helai rambut kita mengalami kerontokan, namun di hari yang sama rambut baru tumbuh, ini masih dalam batas normal. Sebelum seorang dokter melakukan terapi terkait rambut rontok, pemeriksaan fisik serta mendapatkan informasi terkait kondisi kesehatan pasien sangat diperlukan. Bahkan tidak menutup kemungkinan dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang diantaranya;

• Pemeriksaan Darah – Untuk mengetahui kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
• Pull Test – Dokter akan menarik rambut pasien untuk melihat seberapa parah kerontokan yang terjadi.
• Scalp Biopsy – Dokter mengambil sampel rambut dari kulit kepala pasien untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium dan melihat kemungkinan adanya infeksi pada kulit kepala.

Untuk mengatasi kerontokan rambut, banyak modalitas terapi yang dapat dilakukan, baik dengan obat-obatan, hingga tindakan pembedahan. Beberapa jenis obat yang dapat diberikan kepada pasien diantaranya golongan minoxidil.

Untuk Konsultasi Melalui WhatsApp/ Telepon, Simpan Nomor Ini di Hp Anda 0856-4766-2262 Konsultasi Bersama Tim Ahli Kami.

Solusi lainnya adalah transplantasi rambut atau dikenal juga sebagai restoration surgery. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengambil folikel hingga sebagian kecil kulit kepala yang masih ditumbuhi rambut, kemudian ditransplantasikan ke bagian kulit kepala yang mengalami kerontokan. Untuk mendapatkan hasil optimal, prosedur bisa dilakukan lebih dari satu kali, atau diikuti dengan pemerian obat-obatan tertentu paska transplantasi rambut dilakukan.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) juga sudah menyetujui penggunaan laser sebagai terapi untuk mengatasi rambut rontok. Opsi lain yang juga dapat dilakukan adalah terapi stem cell, platelet rich plasma (PRP) sebagai terapi penunjang yang penting untuk rambut rontok.